Selasa, 26 Juli 2016


Interaksi Manusia dan Komputer : Error Handling


Hi Everyone!

Pada kali ini saya ingin memberikan penjelasan mengenai Error Handling dalam Interaksi Manusia dan Komputer.

Error handling adalah sistem penanganan kesalahan (error) pada berbagai macam keadaan dalam program. Dengan adanya error handling ini maka program akan semakin user friendly bagi para penggunanya (user), baik user tingkat pemula hingga expert.



Jenis – jenis kesalahan user :

1.Mistake : Kesalahan ini terjadi ketika user berpikir bahwa sudah melakukan hal yang benar, namun sebenarnya yang terjadi adalah user sedang melakukan kesalahan. 
Contoh yang sering terjadi adalah user membuka file yang doesn’t exist dan user salah mengartikan suatu icon atau menu.

2.Slip : Terjadi kesalahan di luar keinginan atau kehendak user. 
Contoh : terjadi kesalahan pengetikan atau salah meng-klik menu yang diinginkan.

Macam – macam error :

1. Perceptual Error : Adanya kesalahan yang disebabkan oleh ketidakjelasan keterangan dari petunjuk penggunaan yang menyebabkan kesalahtanggapan dari pihak pengguna (user). Contoh : adanya icon yang memiliki arti ambigu dalam sebuah desain antar muka.

2. Motor Error : Adanya kesalahan yang disebabkan oleh ketidaksinkronan antara mata, tangan dan kemampuan yang dimiliki oleh user. Contoh: user salah melakukan penulisan yang diakibatkan pengetikan yang terlalu cepat.

3. Cognitive Error : Kesalahan yang diakibatkan oleh kemampuan memecahkan oleh user, terlalu banyak konteks dan informasi status.

Bentuk – bentuk pencegahan dan perbaikan kesalahan (Error Handling) :

- Error Prevention : Hal ini bertujuan untuk mencegah kesalahan user sehingga skala kesalahan user dapat diminimalisir agar tidak terjadi error yang lebih fatal di suatu sistem.
Contoh yang sering digunakan adalah memunculkan error message untuk menghindari adanya kesalahan yang lebih fatal.

- Error Recovery : Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kesalahan atau melakukan koreksi, terhadap suatu kesalahan yang sudah terlanjur dilakukan oleh user.
Contoh yang sering dilakukan adalah adanya sistem “undo” dan “cancel” di dalam suatu sistem.

Ketika kita membuat suatu sistem Error Handling ada beberapa penggunaan bahasa yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh user.
2. Jangan menggunakan kata-kata yang terkesan menyalahkan user.
3. Hindari kata-kata seperti : bad, dummy, dll karena hal ini dapat menyebabkan user merasa dirinya bodoh.
4. Hindari kalimat perintah, sehingga user merasa sistem yang dibuat sudah menyediakan apa yang dibutuhkan oleh user.


Sekian penjelasan singkat saya mengenai Error Handling. I really hope that it will helps you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar