Rabu, 27 Juli 2016

Review Aplikasi Womantalk Android



Ada tiga hal menarik yang menurut saya membedakan WomanTalk dari sekadar media informasi:

Informasi yang ringan dan enak dibaca
Kebanyakan artikel yang ada di WomanTalk cenderung ringan dan enak dibaca kapanpun, terutama ketika kita lagi merasa jenuh dengan rutinitas dan ingin rehat sejenak dari rutinitas. Tidak hanya menyimak artikel, kamu juga bisa ikut memberikan komentar tentang artikel yang baru saja kamu baca.
Sayangnya, kategori yang ditampilkan di laman artikel WomanTalk sifatnya masih acak, jadi saya tidak bisa memilih mau membaca artikel dengan topik tertentu, seperti khusus fashionatau seputar relationship saja misalnya.
Tidak hanya teman , tapi juga ada pakar. Ini fitur yang cukup spesial. Semua orang yang sudah tergabung di WomanTalk bisa memulai pembicaraan dengan teman-teman lain yang ada di aplikasi dan bahkan bisa mengundang seorang pakar di bidangnya untuk terlibat di dalam pembicaraan.
Kamu bisa berkonsultasi langsung dengan lima pakar yang ada, mulai dari Fashion DirectorAjeng Svastiari sebagai pakar di bidang fashion dan gaya hidup, psikolog Annasurti Nina, penyiar radio Dessy Ilsanty sebagai pakar di bidang hubungan, dokter kulit Monika Hadimuljono sebagai pakar di bidang kecantikan dan Carlo Tamba sebagai pakar di bidangfitness dan kesehatan.
Saat ini baru ada empat kategori yang memiliki pakar. Mudah-mudahan ke depannya juga akan segera ada pakar-pakar di kategori lain, seperti Food, Gadget, Tech, dan Travel, beberapa bidang yang menurut saya penting dan disukai banyak orang.
Fitur ini membuat saya betah mengunjungi WomanTalk secara rutin. Di laman poin kamu akan menemukan sejumlah pertanyaan harian yang berhadiah masing-masing lima poin setiap kamu selesai menjawab.
Pertanyaan yang diajukan bukan pertanyaan sulit kok, malah lebih ke kuesioner. Mungkin ini salah satu cara WomanTalk juga untuk mengetahui apa yang sebenarnya pembaca cari.
Poin-poin tersebut bisa kamu kumpulkan setiap hari untuk ditukarkan dengan berbagai macam hadiah, seperti tiket bioskop, kupon Starbucks, voucer hadiah, dan masih banyak lagi.
Perlu diingat, persediaan hadiah terbatas, jadi hanya penukar poin tercepat yang berkesempatan memperoleh hadiah tersebut. Tapi kita tidak perlu takut kehabisan hadiah sama sekali, karena sepertinya Woman Talk berupaya untuk selalu menyediakan berbagai macam hadiah secara berkala.

Plus

  • Kategori artikel sangat luas dan semuanya khusus untuk wanita
  • Dapat berkonsultasi langsung dengan pakar
  • Fitur poin untuk menukar hadiah

Minus

  • Tidak bisa memilih untuk membaca kategori topik tertentu
  • Belum semua kategori memiliki pakar untuk diajak konsultasi.
download





IMK : Direct Manipulation


Apa Pengertian dari Direct Manipulation?
Direct Manipulation adalah penyajian langsung dari suatu aktifitas dalam sebuah sistem kepada user, sehingga aktifitas akan langsung dikerjakan oleh komputer ketika mendapatkan instruksi langsung dari user.



Prinsip Kerja dari Direct Manipulation :
  1. Representasi terus menerus dari objek dan adanya tindakan kepentingan dengan metafora visual yang bermakna.
  2. Adanya tindakan fisik seperti menekan tombol berlabel, bukan mengetikkan sintaks yang begitu kompleks.
  3. Cepat, incremental, tindakan reversibel yang efeknya pada obyek yang menarik terlihat segera.
Apa Keuntungan dan Kerugian dari Direct Manipulation?
Keuntungan:
  • Mempunyai analogi yang jelas dalam suatu pekerjaan yang nyata.
  • Membantu mengurangi waktu dalam proses mengedukasi (pembelajaran).
  • Memiliki penampilan secara visual yang menarik.
  • Adanya tantangan untuk mengeksplor suatu pekerjaan.
  • Banyak tersedianya perangkat bantu untuk merancang ragam dialog manipulasi secara langsung.
  • Menjadi mudah untuk dioperasikan.
Kerugian :
  • Dibutuhkan tampilan grafis yang mampu berkinerja dengan tinggi.
  • Dibutuhkannya suatu program yang rumit dan berukuran besar.
  • Diperlukannya perancangan tampila dengan kualifikasi tertentu.
  • Dibutuhkannya piranti masuka seperti mouse, track ball.
  • Adanya permasalahan-permasalahan seperti berikut :
    1. Flowcharts tingkat tinggi dan skema database yang dapat menjadi membingungkan.
    2. Desain diharuskan informatif.
    3. Adanya representasi spasial dan visual yang terlalu menyebar.
    4. User harus mempelajari representasi grafis.
    5. Representasi visual dapat menyesatkan.
Sekian dari saya. Terimakasih ðŸ™‚


Untuk kali ini, saya ingin memberikan sedikit penjelasan mengenai Command Languages.
Command Languages merupakan bentuk dialog interaktif yang pertama dan masih digunakan hingga saat ini. Oleh karena itu, command languages masih sangat tradisional dan orisinil. Pada model interaksi ini user dihadapkan pada sebuah display text base dan satu kursor yang berkedip, hanya prompt dan instruksi (syntax) yang disediakan oleh sistem.
Prinsip Desain Dialog Command Language:
  1. Command Language Semantic
  2. Command Language Syntax
  3. Command Language Lexicon
  4. Command Language Interaction
Kelebihan Command Languages:
  1. Powerfull : Kehandalan dan efisiensi yang dihasilkan oleh command languages merupakan hasil dari sistem yang menghasilkan prosedur kompleks, menyimpannya sebagai file, script, atau macro, dan kemudian dapat dieksekusi dengan nama yang simple.
  2. Flexible, User Controlled : User dapat dengan leluasa menggunakan apa yang ingin digunakan.
  3. Fast, Efficient : Meskipun dalam command language sering dilakukan pengetikan dibandingkan dengan ragam
  4. Uses Minimal Screen : Interface ini berupa text base, sehingga membutuhkan sedikit ruang dibandingkan dengan ragam dialog yang lain. Tiap perintah (command) hanya menghabiskan satu baris dari layar.
Kekurangan Command Languages:
  1. Hanya diperuntukkan untuk user yang ahli. Bagi pemula dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk mempelajarinya.
  2. Diperlukannya penggunaan secara teratur sehingga user dapat mengingat setiap perintah dan syntax dengan baik.
  3. Tingginya kemungkinan terjadi adanya kesalahan.
Kampus Link 





MENU

adalah sajian petunjuk yang sudah tersedia bagi pengguna.yang dapat memudahkan dalam pengoprasikan komputer.

Tujuan menu untuk memudah user dalam penggunaan suatu sistem yang masuk akal dan mudah untuk diingat seorang user yang masih pemula.ada pula macam tipe-tipe menu yaitu: single menu, linear sequence, tre e sequence, cyclic, dan acyclic menu.

1. single menu
Menu Tunggal terdapat beberapa macam:
a. Binary Menu
yaitu menu yang terdiri dari dua pilihan(ex: mnemoic leatters,radio buttons,buttons choise)


b. Multiple-item Menu
adalah single menu yang mempunyai pilihan lebih dari dua.

c. Multiple selection menu
adalah variasi dari single menu yang memungkinkan user untuk memilih lebih dari satu pilihan yang diberikan.

d.   Pull Down dan Pull Up Menu,
Pull Up biasanya tersedia pada bagian atas menu bar sedangkan pop up keluar dari respon terhadap aksi pengguna.

e.  Menu For Long List
yaitu menu scrolling yang memungkinkan item list yang banyak.

f.  Alphasliders
yaitu multiple granularity pada gerakan slider atau scrollbox.

g.  Embedded menu
merupakan alternatif untuk explicit menus dimana memungkinkan user untuk membaca informasi yang lebih detail dengan memilih menu yang merujuk ke konteks tersebut).
h.   iconic menu
menu yang menawarkan user untuk banyak aksi yang dipilih untuk menampilkan halaman lain.

Combination of Multiple Menus
  1. Linear sequence Menus
Membantu user dalam membuat suatu pilihan yang kompleks, dan sangat berguna bagi novice user.
Contoh : menu pilihan untuk mencetak dokumen

3. Tree Structured menu
Membagi menu-menu dalam berbagai kelompok sehingga user tidak bingung.
4. Simultaneous menus
Memberikan semua pilihan yang mungkin secara bersamaan dan memperbolehkan user untuk memasukkan pilihan secara sembarang.
  1. Menu maps
Membantu user agar tidak bingung dengan menu yang ada atau dengan membantu user agar tidak bingung untuk memilih menu yang diperlukan.
  1. Acyclic dan Cyclic Networks
Banyak dipakai untuk menggambarkan relasi, jalur transportasi, dan referensi pada jurnal – jurnal ilmiah. Pada cyclic networks user dapat kembali ke level diatasnya, sedangkan pada acyclic networks suatu pilihan dapat dicapai lewat banyak jalur. Menu jenis ini cenderung membingungkan bagi user yang tidak terbiasa.
Contoh konten Organization:
  1. Melakukan pengelompokan pekerjaan berkaitan dalam satu kategori
  2. Membuat menu yang berurutan (dapat dengan waktu, urutan secara numerik, maupun berdasarkan properties yang dimiliki)
Ada pula berikut ini adalah Guide Lines untuk sebuah menu:
  • Organisasikan menu berdasarkan jenis pekerjaan
  • Lebih cenderung pada broad – shallow daripada narrow deep
  • Perlihatkan posisi dengan grafik, angka, ataupun judul
  • Gunakan items sebagai judul untuk subtrees
  • Pengelompokan item harus memiliki arti
  • Pembuatan urut-urutan item harus memiliki arti
  • Gunakan kalimat singkat (keyword)
  • Perhatikan konsistensi grammar, layout dan terminologi
  • Sediakan shortcut
  • Perbolehkan user untuk langsung kembali ke menu sebelumnya dan main menu
  • Pertimbangkan online help, response time, display rate dan ukuran layar

Hal- hal yang penting  digunakan dalam pembuatan layout:
  • Judul
  • Layout dan design (ukuran layar, display rate, character set dan teknik highlighting)
  • Konsistensi (judul, penempatan item, instruksi, pesan kesalahan dan laporan status)
  • Teknik (identasi, huruf besar/kecil, simbol, penanda posisi, cascading menu, magic lens)
Untuk memudahkan expert user berikan keyboard shortcut, bookmarks dan toolbar yang dapat dipersonalisasi oleh user.
IMK : Fill In Form



Fill in Form adalah merupakan sebuah tabel atau pun data yang musti harus diisikan oleh user.untuk memperoleh data dari seorang user yang akurat.Diperlukan ketika banyak data yang harus diinput. user harus sudah lancar dalam menggunakan keyboard, tabulasi, metode koreksi kesalahan, arti dari label yang ada, field konten yang diperbolehkan.

contoh :




Form fill-in design guidelines :
  • Judul yang memiliki arti
  • Instruksi yang jelas
  • Pengelompokkan secara logical
  • Layout yang mudah dilihat
  • Field label yang familiar
  • Terminologi dan singkatan yang konsisten
  • Adanya tempat dan batas yang jelas untuk menampung input
  • Pergerakan cursor yang jelas
  • Adanya koreksi kesalahan
  • Adanya validasi
  • Pesan kesalahan jika value yang diberikan tidak sesuai
  • Penanda untuk field yang harus diisi
  • Pesan penjelasan
  • Signal yang menandakan progress pengisian form.
1. Format spesific field
Digunakan untuk field yang berupa kode seperti nomor telepon, nomor jaminan sosial, waktu, tanggal, dan jumlah uang.
Selain itu ada juga persyaratan Fill inform yang baik adalah:
  • harus di grupping dan caption,artinya di dalam pembuatan fill in form harus di kelompokan dahulu sesuai dengan caption yang nantinya diperlukan.
  • harus memahami fill in form format.
  • organisasikan fill informnya.
  • desain dengan sesuai pada tugasnya.
  • berdasarkan penggunaanya.
  • berikan space yang luang pada wight.
2. Dialog Box
Merupakan kombinasi dari menu dan form fill-in. Guidelines untuk layout dialog box adalah
  • Judul dan model yang konsisten
  • Urut – urutan dari atas kiri ke bawah kanan
  • Gunakan penekanan
  • Layout yang konsisten (pada margin, grid, white space, line, dan box)
  • Terminologi, fonts, penggunaan huruf kapital, dan indentasi yang konsisten
  • Gunakan tombol standard (OK dan Cancel)
  • Hindari kesalahan dengan direct manipulation
Selain itu dialog box juga harus memenuhi syarat berikut agar sesuai dengan lingkungan luarnya:
  • Dialog box muncul dan hilang dengan mulus
  • Dibedakan dari lingkungan luar dengan pembatas tipis
  • Ukuran cukup kecil sehingga tidak terjadi overlap
  • Tampilkan dekat item yang memicu dialog box
  • Hindari overlap pada item yang diperlukan
  • Mudah untuk ditutup
  • Mudah untuk diselesaikan / dibatalkan.

Kampus Link 




Definisi
Waktu Tanggap ( Response Time) adalah waktu tanggap yg diberikan oleh antar muka/interface ketika user merequest/ mengirim permintaaan ke komputer. Secara umum, pengguna menginginkan bahwa program aplikasinya dapat memberikan waktu tanggap yang sependek – pendeknya. Tetapi waktu tanggap yang baik memang tidak dapat ditentukan, karena ada beberapa aspek yang mempengaruhi, antara lain yakni ragam interaksi yang diinginkan dan kefasihan pengguna dalam menjalankan program aplikasi tersebut. Selain itu, watu tanggap yang berbeda – beda dapat mempengaruhi konsentrasi pengguna yang pada gilirannya aka mempengaruhi kinerja pengguna.
Prinsip utama untuk menghasilkan waktu tanggap yang baik :
Waktu ideal dari response time tidak lebih dari 2 detik.
Memberikan suguhan informasi kepada user secara konsisten.
Mengoptimalkan layout, seusai dengan tugasnya.
Beberapa factor yang mempengaruhi Response Time :
  1. Jumlah pengguna
Semakin banyak jumlah pengguna maka akan semakin lambat. Meskipun demikian,di dalam waktu waktu puncak (peak load periods) jumlah pengguna bisa melebihi rata-rata hasil estimasi tersebut sehingga dapat menurunkan performance. Bagaimana dan seberapa besar suatu jaringan memberikan response dapat dikatakan sebagai ukuran dari performance jaringan.
  1. Kecepatan transmisi
Kecepatan transfer data dalam dunia komputer dan telekomunikasi adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu medium dalam satu detik. Umumnya dituliskan dalam bit per detik (bit per second) dan disimbolkan bit/s atau bps bukan bits/s. Seringkali disalahartikan dengan bytes per second atau B/s atau Bps.
Rata-rata kecepatan internet dial-up di Indonesia saat ini adalah 56 kbps.Kecepatan transfer data melalui komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2.4 GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah 100 Mbps. Jadi akan lebih bagus performance dengan menggunakan jaringan kabel dari pada dengan nirkabel.
  1. Jenis media transmisi
Kabel merupakan komponen fisik jaringan yang paling rentan dan harus diinstalasi secara cermat dan teliti, walaupun kabel bukanlah sesuatu yang begitu menarik dan biasanya segera dilupakan orang begitu selesai diinstalasi. Namun begitu jaringan terkena masalah, maka kabel merupakan komponen pertama yang diperiksa, karena kemungkinan besar masalah timbul pada komponen ini.
Kabel digolongkan ke dalam media transmisi yang terpandu. Untuk media transmisi yang terpandu, kapasitas transmisi, dalam hal bandwidth atau data rate, tergantung secara kritis pada jarak dan keadaan media apakah point-to-point atau multipoint, seperti Local Area Network (LAN). Tiga media yang terpandu yang secara umum digunakan untuk transmisi data adalah twisted pair, coaxial dan fiber optic (serat optik).
Sekian dan Terima Kasih
Semoga Bermanfaat :)


Kampus Link 




Selasa, 26 Juli 2016




Natural Language 





Command language merupakan interaksi manusia dan komputer yang tradisional dan orisinil. Pada antarmuka jenis ini, hanya prompt dan instruksi yang disediakan oleh sistem user harus mengingat nama serta sintaks untuk perintah karena yang tampil hanya prompt yang ready.

Bentuknya dapat berupa function keys, karakter tunggal, singkatan, satu kata, atau kombinasi dua yang pertama (e.g. + untuk ‘EXIT’)
Natural language atau dalam bahasa Indonesia nya berarti bahasa alam merupakan cabang ilmu komputer dan linguistic yang mengkaji interaksi antara komputer dengan bahasa alami manusia. Natural language sering dianggap sebagai cabang dari kecerdasan buatan dan bidang kajiannya bersinggungan dengan linguistic komputasional. Kajian natural language antara lain mencangkup segmentasi tuturan, segmentasi teks, penandaan kelas kata, serta pengawataksaan makna. Meskipun kajiannya dapat mencakup teks dan tuturan, pemrosesan tuturan telah berkembang menjadi suatu bidang kajian terpisah.
Pada prinsipnya bahasa alami adalah suatu bentuk representasi dari suatu pesan yang ingin dikomunikasikan antar manusia,menggunakan bahasa alam bertujuan agar interaksi manusia-komputer mirip seperti manusia berinteraksi dengan manusia.Serta memberi kesempatan kepada orang yang mempunyai cacat fisik memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan komputer.bentuk utamanya representasinya adalah berupa suara/ucapan (spoken language), tetapi sering pula dinyatakan dalam bentuk tulisan.




Kelebihan
A.natural language
>Pengguna memberikan instruksi-instruksi dalam bahasa alami yang lebih umum sifatnya . Pemberian perintah dengan menggunakan pengenalan tutur atau pengetikan bahasa alami lewat keyboard.
Mengurangi mempelajari syntax
  1. command language
>Powerfull :Command yang simpel dapat lebih handal,
>Flexible, User Controlled : User dapat melakukan apa saja sesuai dengan keinginannya.
>Fast and Efficient
Kekurangan
A.Natural language
Natural language tersebut memiliki lebih dari satu arti, sulit dalam perancangannya dan tidak efisien.Dalam bahasa alami, sering terjadi ambiguity atau makna ganda.
Jumlah kosa kata (vocabulary) dalam bahasa alami sangat besar dan berkembang seiring waktu.
Berbeda dengan kebanyakan sistem yang bersifat generik ,teknik-teknik yang digunakan dalam pemprosesan bahasa alami bersifat sangat ‘language dependent’ . Suatu sistem atau teknik yang berlaku untuk suatu bahasa tidak mudah diterapkan untuk bahasa lainnya.
Pemrosesan bahasa alami jauh lebih sulit dilakukan dibandingkan denganbahasa buatan
B.Command language
>Difficult to Learn : Interface command language lebih kepada proses ‘recall memory’, sehingga sukar untuk dipelajari Akibatnya faktor sehingga sukar untuk dipelajari. Akibatnya faktor mudah digunakan (ease of use) tidak dapat tercapai karena tidak mudah dipelajari
>Difficult to Remember
>Assumes Typing Skill
>Enhancement are Visible : user tidak mengetahui kapan perubahan telah dibuat pada sistem
Bahasa Natural Pada Komputer
Tentu sekarang ini menjadi hal yang lebih populer untuk menggunakan bahasa natural atau natural language. Ini meliputi input dan output
Mengapa tergolong susah?
hal ini disebabkan karena
-Budaya tiap daerah berbeda
-Karena penggunanya juga banyak memungkinkan bahasa yang satu dengan yang lain berbeda
NATURAL LANGUAGE PROCESSING
Cabang ilmu komputer yang membahas tentang interaksi manusia komputer secara alami ini,
contoh Aplikasi NLP :
Chatbot (aplikasi yang membuat user bisa seolah-olah melakukan komunikasi dengan computer), Stemming atau Lemmatization (pemotongan kata dalam bahasa tertentu menjadi bentuk dasar pengenalan fungsi setiap kata dalam kalimat), Summarization (ringkasan dari bacaan), Translation Tools (menterjemahkan bahasa) dan aplikasi-aplikasi lain yang memungkinkan komputer mampu memahami instruksi bahasa yang diinputkan oleh user
NLP Area
1.Question Answering Systems (QAS).
2.Summarization
3.Machine Translation
4.Speech Recognition
5.Document classification
Terminologi NLP
Perkembangan NLP menghasilkan kemungkinan dari interface bahasa natural menjadi knowledge base dan penterjemahan bahasa natural. Poole dan Mackworth (2010) menjelaskan bahwa ada 3 (tiga) aspek utama pada teori pemahaman mengenai natural language:
1.Syntax
Menjelaskan bentuk dari bahasa. Syntax biasa dispesifikasikan oleh sebuah grammar. Natural language jauh lebih daripada formal language yang digunakan untuk logika kecerdasan buatan dan program komputer
2.Semantics
Menjelaskan arti dari kalimat dalam satu bahasa. Meskipun teori semantics secara umum sudah ada, ketika membangun sistem natural language understanding untuk aplikasi tertentu, akan digunakan representasi yang paling sederhana.
3.Pragmatics
Menjelaskan bagaimana pernyataan yang ada berhubungan dengan dunia. Untuk memahami bahasa, agen harus mempertimbangan lebih dari hanya sekedar kalimat. Agen harus melihat lebih ke dalam konteks kalimat, keadaan dunia, tujuan dari speaker dan listener, konvensi khusus, dan sejenisnya.


Kampus Link